Eits, jangan dikira setelah keputusan libur di Singapur kita udah nggak pusing lagi. Kita semua kepengen nginep, tapi bingung dimana karena penginapan di Singapur rata - rata mahal. Browsing sana browsing sini, tanya anu - tanya itu, tercetuslah nama Costa Sands Resort sebagai tempat kita liburan. Selain harganya masuk akal untuk patungan, satu kamar pun ada 4 kasur. Lumayan, nggak sempit - sempit amat meski harus untel - untelan kayak sarden hahaha.
Awalnya, kita buta banget soal penginapan ini karena kita semua nggak ada yang tau gimana bentuknya tempat ini. Yang kita tahu lokasinya ada di Sentosa, tapi yahh sentosa itu kan lumayan gede, lalu berangkatlah beberapa teman untuk survey tempat ini. Setelah survey, komentarnya beragam. Ada yang bilang jelek, ada yang bilang jorok, ada yang bilang lumayan daripada lumanyun, tap pada dasarnya, dasar orang Indonesia, semuanya berprinsip sama; mangan ora mangan sing penting kumpul.
Akhirnya, tiba lah hari yang ditunggu - tunggu. Untungnya hari itu saya sedang berhalangan puasa, jadi nggak lemes pas sampai disana. Oiya, penginapan ini hanya mengijinkan 8 orang untuk stay di kamar karena kami cuma pesan 2 kamar; 1 untuk laki - laki dan 1 untuk perempuan. Kami semua ada 11 orang, jadi masing - masing dibagi 2 grup supaya nggak keliatan rame banget.
Kelompok pertama ada saya, Dena, Dea, Sander, Rimar, Muryani, dan Lukito. Kita bertujuh awalnya dari kampus ke Vivo City dulu karena untuk mencapai penginapan tersebut tanpa mengeluarkan uang adalah dengan shuttle bus yang disediakan penginapan. Tapi oh tapi, setelah lebih dari setengah jam menunggu kok ya shuttle bus-nya nggak dateng - dateng juga, akhirnya kita telepon kesana dan pihak penginapan bilang "We're sorry, Sir, The shuttle bus is not operate today". Hadeuh, untung ditelpon dulu! Karena Rimar sedang berpuasa, akhirnya dipecah lagi menjadi 3 kelompok; Rimar, Dea, Sander, dan Lukito naik taksi karena barang bawaan untuk berbekyu banyak sementara saya, Muy, dan Dena naik kendaraan umum. Naik apa kita? Naik cable train sampai Beach Station lalu disambung dengan tram dan turun di depan gerbang Costa Sands Resort. Biayanya? Nol! Hahahaha *dasar pelit*
Sampai disana, teman - teman yang pergi naik taksi sudah sampai dan check-in duluan. Saya juga capek banget jadi tidur - tiduran dulu sambil menunggu tim terakhir. Sambil main handphone, tiba - tiba teman - teman saya ijin mau ke toilet di Siloso karena katanya, sih toilet di penginapan jorok banget. Yaudah, saya cuek aja setelahnya. Tiba - tiba, ada kali 15 menit kemudian pintu kamar dibuka dan rame banget nyanyi "Happy Birthday". Anyway, tanggal 8 Juni kemarin saya memang berulang tahun tapi karena saat itu saya sedang pulang ke Jakarta, jadi ya saya nggak kepikiran bakalan dikasih surprise. Lha, wong udah seminggu yang lewat. Bahkan saya sempat mikir dulu waktu itu 'siapa yang ulang tahun lagi, ya?'.
Pas keluar kamar, keliatan deh tuh semua teman - teman saya sudah sampai semua. Nggak nyangka banget dan sudah pasti senang, dong dikasih surprise. Gak masalah telat, yang penting ingat *gombal abis* hahaha.
Kita foto - foto dulu sebentar dan karena sudah jam 5 lewat, bbq pit pun sudah harus disiapkan supaya saat waktunya buka puasa sebagian makanan sudah bisa disantap. Anyway, dishes-nya tidak disediakan penginapan. Kita pesan sendiri dari website yang menjual makanan untuk acara barbekyu. Website persisnya saya lupa karena bukan saya yang pesan, tapi lumayan banyak juga dapetnya. Untuk harga sekitar $150 udah dapet sotong balado 10, sate 150 tusuk (ini mau ngalahin Suzanna kayaknya), daging ayam 15 potong, daging sapi 5 potong, springroll 1 kotak, charcoal 2 kilo, dan macem - macem lagi saya lupa saking begahnya perut.
No comments