L.A. Girl Matte Pigment Gloss Finish Review

  Tiga hal yang nggak akan pernah cukup untuk dibeli; pakaian, sepatu, dan lipstik. Selalu berputar di tiga hal itu. Apalagi sekarang banyak banget lipstik yang beredar di dunia kecantikan dari yang packagingnya klasik sampai yang super imut.

  Harganya pun bermacam - macam dari yang murah sampai yang mahal. Kalau mengikuti nafsu mah nggak bakal cukup gaji sebulan hahaha. Kali ini, aku mau review salah satu lipstik yang harganya terjangkau dan warnanya ngegemesin, yaitu LA Girl.

Burberry Lip Velvet Review & Swatches

 

  I rarely buy expensive lipstick, but when i do, i choose the one that makes me feel luxurious. Sama hal nya seperti lipstik Burberry ini. Sebetulnya saya sudah lama mengidam - idamkan lipstik tersebut, tapi saya lebih memilih membeli langsung di counter nya daripada ikut pre - order. Kenapa? Karena saya pengen mencoba langsung dan ngedapetin'feel'-nya.

  Di Indonesia belum ada counter Burberry, itu kenapa tempat terdekat untuk mendapatkan lipstik ini di KL atau Singapur. Ada beberapa jenis dari lipstik ini, salah satunya adalah lip velvet. Lip velvet memiliki finish creamy to matte.

 

    Awalnya aku mencari shade Oxblood, sayangnya warna ini sedang sold out ;( Setelah lama memilah - milih, akhirnya pilihanku jatuh kepada Bright Pink dan Military Red.

     

  Bright Pink Karena kulitku lagi menggelap akibat sisa liburan, jadi warna ini terlalu bright untuk kulitku. Warna nya cenderung ke cool fuchsia yang lebih cocok digunakan untuk party.

   

   Military Red You can go wrong with red! Warna cool toned red-nya cocok banget dipake sama little black dress dan di siang hari pun ngga terlihat menor.

   Untuk aku, this lipsticks are everything! Finishnya emang nggak dead matte dan setelah makan warnanya hanya nge-stain tapi lipstik ini nggak bikin bibir kering. 

  Warnanya pun cantik - cantik banget bikin pusing milihnya hahaha. Bad side nya adalah susah sekali mendapatkan lipstik ini dan harganya tidak murah. Aku beli di Changi Airport sebesar SGD 39. 

   Are you interested with this lipstick?

Maybelline Creamy Matte Lipstick

  Di tengah kehebohan lipstik matte berbentuk cair atau liquid, kadang ada masa nya saya merasa bosan. Permasalahannya, saya kurang suka lipstik dengan finish glossy atau sheer (anaknya banyak mau hahaha). Untungnya, ada beberapa brand make up yang mengeluarkan lipstik dengan finish matte tapi dengan bentuk klasik, dan salah satu pilihan saya adalah Maybelline Creamy Matte Lipstick.


  Maybelline Creamy Matte Lipstick ini sebetulnya sudah lama sekali release di US namun sayangnya belum masuk ke Indonesia. Tapi tenang, kamu bisa mendapatkan lipstik ini di online shop - online shop yang ada.

 

  Walaupun finishnya matte, tapi lipstik ini tidak mengeringkan bibir atau malah bikin pecah - pecah, malahan testurnya sangat lembab dan sangat lightweight di bibir, seperti tidak memakai apapun rasanya. Lipstiknya pun tidak terasa seret saat diaplikasikan ke bibir. Packagingnya simple dengan tutup berwarna marsala dan matte.

  Untuk urusan warna, ada total 20 warna yang bisa dipilih jadi selamat berpusing - pusing ria, ya memilih warnanya yang cantik - cantik hahaha. Aku sendiri memilih 2 warna, yaitu Touch of Spice dan Divine Wine.

 

  Touch of Spice Ini warna tahun 2015; marsala. Sayangnya di bibir aku yang pigmented warna marsala dari lipstik ini tidak terlihat, malah terlihat seperti warna dirty brown rose. Meski begitu aku suka banget! Warna ini cocok untuk everyday makeup.

 

  Divine Wine Warna favoritku; vampy! Aku lemah banget kalau udah dikasih pilihan warna ini hahaha.

   Pigmentasi dari lipstik ini oke banget, sekali swipe warnanya langsung keluar dan terlihan menyatu di bibir, namun untuk ketahanan warna bergantung pada warna, untuk warna nude atau terang akan bubar jalan setelah makan berat tapi untuk warna gelap akan bersisa atau stain.

  Buat yang bosen sama liquid lipstick, boleh banget nyobain lipstik ini hehehe.

Sleek Matte Me Lipstick

  Sampai di penghujung tahun 2015 sepertinya dunia kecantikan masih di dominasi oleh tren teknik contouring and highlighting dan juga liquid lipstick dengan hasil matte. Nah, kali ini saya akan mereview tentang liquid lipstik yang sedang digandrungi para beauty addict; Sleek Matte Me.

  Bentuk dari lipstik ini hampir sama seperti liquid lipstick lain, namun yang membedakan adalah aplikatornya. Aplikatornya kaku dan lurus sehingga sulit sekali untuk memulas ke bibir, terlebih untuk yang berbibir kecil. Ada 5 warna yang ditawarkan oleh Sleek Matte Me tapi aku hanya punya 2 warna yang aku lihat paling banyak jadi favorit; Birthday Suit dan Fandango Purple.

 

  Birthday Suit  Warna pale pinkish nude yang susah banget dicari. Agak pucat di kulitku jika dipadu dengan makeup natural, sehingga lebih cocok untuk makeup smokey

 

  Fandango Purple Stunning purple grape! Aku nggak pernah bosan sama warna gelap atau vampy yang bold. Warna ini biasanya aku pakai untuk acara - acara formal. Sama seperti liquid lipstik lainnya,

  Sleek Matte Me ini hasilnya dead matte dan kadang bikin kering bibir, tapi aku sama sekali nggak punya masalah dengan itu. Walaupun dead matte, lipstik ini nggak kelihatan kayak crack atau pecah ketika senyum. Untuk ketahanan, sudah pasti lipstik ini cukup tahan lama walaupun setelah makan dan minum, rata - rata 6 - 8 jam.

  Harga yang ditawarkan cukup variatif, antara 140.000 - 200.000 di online shop - online shop seluruh Indonesia, cukup mahal walaupun harga asli di websitenya hanya £7.49.

   Do you mind to try these product?

Nars Audacious Lipstick in Fanny

Nars merupakan sebuah brand dengan kategori high end yang terkenal dengan range product named Orgasm such as highlighter, blush on, and lip gloss but this time, we will talk about another product from this brand; Nars Audacious Lipstick.

  Sudah lama sebetulnya aku penasaran sama lipstik ini, sayangnya kalau mau pre-order harganya mahal banget, bisa diatas 450 ribu per piece.

  Nah, kebetulan waktu aku lagi dinas ke KL awal bulan kemarin aku menyempatkan untuk mampir ke counter Nars di KLCC. Waktu liat - liat disana, aku kaget harganya cuma RM 101 atau kalau di kurs ke rupiah cuma 350 ribu saja! Langsung, lah aku ambil warna inceranku yaitu Fanny. Packagingnya berwarna hitam dove dengan huruf tulisan NARS di sekelilingnya, terkesan mahal sekaligus elegan.

 

  Fanny described as rich berry, tapi di kulitku Fanny ini terlihat lebih purplish grape. Teskturnya sangat lembut dan hasilnya sangat pigmented, sekali swipe warnanya langsung keluar dan sangat bold. Produk ini tidak matte, malahan sangat creamy.

  Eits, buat kamu yang cinta banget sama produk lipstik matte jangan takut karena walaupun creamy tapi lumayan tahan lama tanpa kena makan - makanan yang berminyak. Kalau sekedar ngemil sih nggak hilang, kok hehe.

Purbasari Matte Lipstick : 87 dan 89

  Saya masih nggak nyangka bakal nulis review produk ini. Jujur, saya sama sekali bukan penggemar kosmetik buatan lokal, bahkan tertarik pun tidak! Kenyataan ini emang memalukan secara saya orang Indonesia asli dan dari lahir tinggal disini.

  Sama seperti Purbasari Matte Lipstick ini, sebetulnya saya tahu produk ini sedang jadi bahan perbincangan para pecinta makeup, tapi saya masih cuek aja waktu itu. Sampai akhirnya teman kantor saya nyuruh saya coba lipstik tersebut, baru akhirnya saya tergerak juga untuk mencoba. Ternyata agak susah juga mencari lipstik tersebut di daerah Tebet. Bayangin, dari banyak toko kosmetik di sekitar situ, yang menjual hanya satu toko! Langsung lah, saya beli 2 warna.

Kiri : 89, Kanan : 87

  Kesan pertama tentang lipstik ini, packagingnya sederhana; warna hitam slim dengan tulisan 'Purbasari'. Waktu tutupnya dibuka, langsung tercium bau wangi seperti penghapus. Iya, penghapus berwarna - warni yang dulu kita suka pakai sewaktu zaman SD. Teksturnya juga rubbery, sama seperti penghapus.

  Pertama kali dioles ke bibir warna nya opaque sekali dan finishnya dead matte. Kalau ditanya seperti apa, mungkin finishnya seperti Wet & Wild Matte Lipstick. Lipstik ini lumayan tahan lama untuk ukuran harga semurah itu, buat makan yang mengandung minyak masih stay on lips.

  89 - Di tube warnanya peachy coral, tapi ternyata pas aku pakai warnanya jadi brick red.

  87 - Aku suka banget lipstik warna vampy, jadi pas aku milih warna ini aku seneng banget karena warnanya purple with red based. Jatuhnya sih seperti dark burgundy,bikin kulit juga kelihatan lebih putih.

  Kekurangan dari lipstik ini adalah setelah beberapa jam dipakai kalau aku perhatikan finishnya berubah jadi frosty, seperti ada tumpukan cracking snow di bibir. Ketahanan rata - rata antara 6 - 8 jam, tergantung dari warna. Semakin gelap ya semakin lama staying power nya. Selain itu, warna pilihannya tidak banyak, hanya tersedia 10 warna.

  Aku beli lipstik ini seharga Rp. 35.000 di Toko Orlando Pasar Tebet, tergolong murah banget untuk lipstik dengan kualitas bagus.

Bourjois Velvet Rogue Lipstick

 

  While this product is no longer one of the hottest makeup stuff, i'm still in love with them. Kenyataannya adalah, lipstik ini adalah lipstik dengan formula cair pertama yang saya punya and i instantly love it! Sebelumnya memang sudah banyak liquid lipstik yang beredar di dunia kecantikan seperti NYX Soft Matte Lip Cream, namun sayangnya boomingnya belum menyamai bourjois rouge velvet ini. Saya masih ingat ketika para perempuan di Indonesia banyak yang mengeluh saking sulitnya mendapatkan lipstik yang satu ini. Walaupun sudah banyak review tentang produk ini, nggak apa - apa ya kalau saya juga ikutan me-review juga hehe.

  Bourjois Rouge Edition Velvet Liquid Lipstick ini desainnya simpel. Sama seperti liquid lipstik lainnya yang memiliki aplikator doe-foot untuk mengaplikasikan ke bibir. Tutupnya dibuat berwarna sama dengan warna tiap - tiap lipstik sehingga memudahkan kita saat akan membeli tanpa harus mencoba terlebih dahulu. Warna yang dihasilkan sangat pigmented jadi nggak perlu memulas berkali - kali. Hasilnya matte, tapi soal tahan lama atau nggak bergantung pada warnanya, Semakin soft warnanya, semakin cepat hilang.

  Yang paling saya suka dari lipstik ini adalah tidak menimbulkan efek cracking atau bibir pecah - pecah walaupun sebelumnya tidak memakai lipbalm. Bagi yang belum tahu, bourjois ini brand asal paris yang berada satu bendera dengan Chanel Beauty. No wonder kualitasnya memuaskan, yaa. Saat ini di Indonesia hanya ada 8 warna yang available, tapi di negara asalnya sudah keluar 15 warna. Saya sendiri punya 7 warna and i'm eager to complete my collections.

 

  05 Olle Flamingo! Warna pertama yang saya punya dan bikin saya jatuh cinta. Warna raspberry pink-nya bikin gigi terlihat lebih putih, bahkan dokter gigi ibu saya sampe nyaranin ke pasien - pasiennya kalau mau keliatan gigi putih mesti pakai lipstik warna ini hahaha

 

  06 Pink Pong Warna fuchsia yang centil tapi tetap wearable buat dipakai daily

 

  07 Nudist Lipstik warna pinky nude cocok untuk segala skintones

   

  08 Grand Cru Ini warna yang paling saya suka tapi juga paling saya benci. Kenapa? Grand cru ini sebetulnya cantik banget, blood red. Sayangnya, formulanya kurang bagus, seperti nggak nyatu

 

  09 Happy Nude Year Pair this peachy pink color lipstick with your peach or pink blush and you're ready to go!

 

  11 So Hap-pink Behold on that sophisticated rosey-pink color! Mengingatkan saya hari Valentine. Warna lipstiknya bikin kita terlihat seperti sedang jatuh cinta hehe

 

12 Beau Brun Ini warna paling misterius menurut saya. Serius, nggak lebay. Tiap saya cari review dan swatch warna lipstik ini, warnanya akan kelihatan beda di tiap orang. Di saya yang kulitnya NC 35 seperti teracotta pink, tapi di ibu saya yang lebih tan warnanya jadi rose pink.

  Lipstik ini dijual di Bourjois counter di hampir seluruh Indonesia dan dibanrol dengan harga Rp.188.000, namun harga yang ditawarkan di online shop agak lebih mahal dan lebih beragam, antara Rp. 220.000 - Rp. 280.000.

 Conclusion? Kalau disuruh cari apa yang saya nggak suka dari produk ini, jujur nggak ada! Well, mungkin saya cuma bete sama Grand Cru, sih karena tricky banget nge-apply nya. Tapi secara keseluruhan saya kasih nilai 9 buat lipstik ini.

   Well, i hope this post interesting enough and useful :)

MAC Cosmo Lipstick Review & Swatch

  MAC has more than 50 range lipstick colors and its one of the best among another lipstick brands. Today i'm gonna post a review and swatches about one of its lipstick which is Cosmo. Cosmo has amplified finish where on the website said it's ultra creamy, full coverage, and quietly shiny.

  MAC Cosmo is described as pink - coco and because there slightly has a hint of brown. It's a nice everyday color and goes with both neutral and smokey eye looks. I would say amplified is the best formula for me since i didn't find it's drying - my lips didn't chapped or cracked when i wear it. It's moisturizing and stays on pretty well. I've been wearing Cosmo for about 4 hours (8 AM until 12 PM) and when i ate something, it's fade up. Pretty normal for a lipstick staying power and i don't mind to reapply. For your info, i've been repurchased MAC Cosmo twice. I reaaally love it because it's really good and not too expensive for a high end brand lipstick, approximately it costs Rp. 215.000 through online order.

  For a medium to medium - dark skin gals, i told you, you're gonna love it as much as i do because somehow Cosmo gives me a brightening effect. At first i tough i was dellustional but once my mom told it so too. If you're a lip product collector, perhaps you can try MAC Cosmo because it's pretty MLBB color.